Minggu, 25 Maret 2012

Kamis, 15 Maret 2012

The Good of Patience

When we're patience, actually we are learning. The gap of time between when we know something is going to happen and when it actually occurs is the lesson. If we're inpatience, it may keep us from gaining the lesson. Even we didn't get our wanted, at least we got many lessons. 

People can be patience because they see that there's something good they will get behind the process. Patience allows us to see the good and positive things in life. When we're patience, we do more objective to consider something. We see what it really is, not how it appears to be or feels. Patience helps us to see the good in any situation, and we'll get something worth it. The value after doing patience always good. 

So, take your time. Patience makes us to have more time to see many things. From that, we can learn the base for taking decisions.

Rabu, 14 Maret 2012

Saya memang tidak menuliskan judul. Karena saya tidak tahu judul apa yang pas untuk posting kali ini. Yang pasti, hal ini sangat berhubungan dengan apa yang saya rasakan.

Akhir-akhir ini, Saya sering merasa ada sesuatu yang tidak beres antara Saya dan teman-teman. Anggap saja Saya sedang ada konflik dengan mereka. Entah ini hanya perasaan Saya saja, atau ini memang yang sedang terjadi. Saya tidak tahu pasti.

"Siapa yang menanam, maka dia yang menuai". Kata-kata itu terus ada dalam pikiran Saya. Apa hal yang sedang terjadi kali ini adalah akibat dari apa yang pernah saya lakukan dulu? Lagi-lagi Saya tidak tahu pasti.

Dulu, Kami saling sharing. Tapi, sekarang tidak sering lagi. Saya juga sering tidak dianggap. Mereka tidak lagi bercerita kepada Saya dan tidak lagi mengajak Saya bermain. Mungkin mereka bosan. Ya, Saya bisa terima itu. Yang Saya sedikit tidak terima adalah ketika salah satu dari mereka mengajak seorang teman Saya yang lain yang tidak terlalu Dia kenal. Ada sesuatu yang mengganjal rasanya. Atau mungkin, mereka sengaja berbuat seperti ini untuk memberi Saya waktu agar bisa berintropeksi?

Ada beberapa hal yang Saya tahu tentang mereka yang Saya yakin mereka tidak kalau tahu Saya tahu. Beberapa hal ini membuat saya berpikir "Hhhmm, ngga nyangka dia berani seperti itu." Beberapa hal yang lain membuat Saya semakin tidak percaya.

Mungkin semesta ingin membuat Saya tahu lebih tentang mereka. Mungkin semesta ingin Saya lebih dewasa. Mungkin ini bagian dari setback yang harus Saya alami. Yang akan menentukan bagaimana pertemanan kami kedepannya.

Sepertinya meributkan masalah prtemanan terdengar sedikit berlebihan. Bagi Saya menemukan teman yang cocok, yang nyaman, itu sulit. Walaupun kita punya banyak teman.

Jumat, 09 Maret 2012

"Sabar itu tidak ada batasnya. Kalau ada batasnya itu berarti tidak sabar"

Selasa, 06 Maret 2012

I'M NUMBER 17

Selasa, 6 Maret 2012.
Hari ini istimewa. Sangat istimewa.
Bangun pagi, nyiapin bekal, mandi, lalu ke gereja trus langsung ke sekolah. Sampai di sekolah, jadi murid yang dateng paling awal di kelas. 
Istimewa bukan karena dateng pertama sih.
Istimewa bukan karena hari ini aku ulang tahun ke 17.
Istimewa bukan karena di twitter banyak mention ngucapin happy birthday.
Istimewa bukan karena banyak sms ngucapin happy birthday.
Tapi, istimewa karena teman-teman ternyata menyiapkan surprise buat aku.
Bukan masalah surprisenya. Tapi masalah kepeduliannya. Dan itu tandanya mereka sayang sama aku :D
Randy ngambil hp ku trus dikasih ke Yobe yang lagi sok sensi.
Kalo Yobe lagi sensi, ngomong sama Dia kaya ngomong sama harimau.
Brian malah bilang "Pin, disini semuanya lagi pura-pura marah sama kamu. Cuma Aku yang engga." Apa coba Brian ini -__-
Pas udah waktunya pulang, helm di bawa Randy. HP masih belum dibalikin. Dan Munir, Emon, Alam, Alle, Brian, udah siap-siap deket kolam ikan depan toilet cowok.
JENG JENG!! 
Mau nggambil HP sama helm malah ditarik-tarik dimasukin toilet cowok trus disiram.
Sekarang tau kenapa ada kolam ikan deket toilet. Supaya pas ada anak ulang tahun dan dia disiram tapi air di toilet habis, bisa disiram pake air kolam. Cerdas!
Oh ya, pasukan mereka nambah Wisnu sama Rama. Yobe yang sok sensi juga ikut nyiram. Udah nyiram pake tempat sampah, langsung kabur lagi dia.
Padahal seragam sekolah putih-putih. Kalo basah, ya you know lah apa yang terjadi. Untungnya Brian mau minjemin jaketnya. 
Udah basah, malu juga banyak anak yang ngeliat.
Tapi terimakasih banyak ya teman-teman :) 
Sebenernya sempet bingung juga kenapa yang heboh yang cowok-cowok ini sementara temenku yang cewek-cewek biasa aja dan ga ada disitu.
Pas pamit mau pulang ga dibolehin sama mereka. Kata mereka disuruh nunggu Nakal (Nabila Kamil). Hhhm. mau diapakan lagi ini -____-
Ga lama Tacik muncul dari lapangan. Ngasih semacam kode lah ke yang cowok-cowok keci ini.
Dibawa deh ke lapangan. Pas hari Selasa itu jadwalnya GENESIS latian. Jadi, habislah aku dikerjain sama mereka dan dilihat anak GENESIS yang banyak itu. 
Diiket di tiang bendera, dihadepin ke arah rumah-rumah, dibelakangku ada Rama, Randy, Brian, Alle lalu muncullah Tacik sama Nakal bawa tart ada lilin 17nya sambil nyanyi Happy Birthday.
Tiup lilin belum make a wish belum sempet ngapa-ngapain udah dicelontengin pake cream nya dan mereka langsung kabuuurrrr!!!!! Nice! hahahaha sial ngakak pasti kalo inget kejadian ini :)
Lagi ngebersihin  muka tiba-tiba ada Danna, Isnok, sama Nakayo. Danna bawa video yang dia buat sama Nakal. Baru tau kalo ternyata JB kembar hahaha.  Sebenernya mau ku upload, tapi koneksi internet di rumah ini naik turun. Nanti pasti bakal lama dan daripada nunggu lama tapi akhirnya gagal, mending ga ku upload hihi. 

Nice sekali hari ini. UNPREDICTABLE!!! 

Tacik - Nakal - Danna - Pi2n Imut - Nakayo

Sampe kaya gini hhmmm ckck

Tacik - Nakal - Danna - Pi2n Imut - Isnok

Karena diusir satpam, pulang deh akhirnya.
Sampe dirumah masuk kamar kaget ada kado.

Itu tempat CD dari Nakayo, little bit looks like microwive ya tapi haha. Yang boneka dari Ayas sama Tata.
Tata sam Ayas ga masuk karena mereka sakit. Tata matanya lagi bengkak. Ayas asmanya kambuh. 
Ternyata ini malah udah ada dari semalem. 
Mereka kerjasama sama Mas Theo. 
Jadi Mas Theo disuruh kedepan rumah nunggu Tata sama Nakayo nganterin kadonya.
Trus, Mas Theo nyembunyiin kadonya. Baru ditaruh di kamarku pas aku sekolah.
Jadi pas pulang sekolah aku bisa kaget gitu lihat kado mereka. 
Dan emang kaget sih hahaha. UNPREDICTABLE AGAIN!!
Ada satu lagi sih. Gatau ini kado atau bukan ya tapi. 
Meskipun ga ada namanya, tapi tau lah kalo ini dari Mas Theo.

Agak jijk sih sebenernya. Tapi ga nyangka juga dikasih ginian sama Mas Theo. Hahahahha thank you :*

I wish I can be better in every single step I take. Be more wise. Be more patient. And always make everyone around Me happy. 


Mereka yang bikin surprise buat aku :*
Thankyou for the surprise, Guys! You really really made my day! That was really unpredictable! And I will remember this until I die. Once again, Thank you! Love You all :* Ciao!